Sedang merindukan masa-masa dimana bahagia itu selalu terukir, menghiasi setiap senyum yang mengembang. Yah, bisa dibilang ini adalah fase tersulit dalam hidup. Entah sudah kesekian kalinya aku keluhkan hal ini, tapi tetap saja keluhan itu tak pernah ada ujungnya. Keluhan tak berujung dari sebuah realita.
Ada kalanya manusia mengalami sebuah titik balik, masa kejenuhan, dan masa perubahan. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Melampiaskan menjadi sebuah hal yang positif atau justru terjebak dengan hal yang negatif. Sama halnya dengan sebuah keluhan, berawal dari sebuah realita yang tak 'diharapkan' dan berujung penyesalan yang harus diterima. Penyesalan dan keluhan yang sebenarnya sama sekali tak berarti apa-apa.
Pada dasarnya, kita tau apa yg kita inginkan, apa yang orang lain inginkan dan apa yang pada akhirnya kita pilih. Namun seringkali kita tak menyadari baik atau buruknya sebuah pilihan itu. Dan karena itulah kerapkali keluhan muncul. Harus kuakui bahwa sebenarnya mengeluh salah dan tak ada gunanya. Sama artinya dengan tak mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita. Tapi, itulah manusia selalu mengedepankan ego tanpa memikirkan bagaimana dampaknya suatu saat nanti.
Setidaknya kini aku berhenti mengeluh dan mulai berpikir cerdas bagaimana menciptakan suasana yang mendamaikan dan membahagiakan. Melampiaskan semua masalah menjadi hal-hal positif yang dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Masih ada masa depan yang melambai padaku. SEMANGAT!!
0 komentar
Sedang merindukan masa-masa dimana bahagia itu selalu terukir, menghiasi setiap senyum yang mengembang. Yah, bisa dibilang ini adalah fase tersulit dalam hidup. Entah sudah kesekian kalinya aku keluhkan hal ini, tapi tetap saja keluhan itu tak pernah ada ujungnya. Keluhan tak berujung dari sebuah realita.
Ada kalanya manusia mengalami sebuah titik balik, masa kejenuhan, dan masa perubahan. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Melampiaskan menjadi sebuah hal yang positif atau justru terjebak dengan hal yang negatif. Sama halnya dengan sebuah keluhan, berawal dari sebuah realita yang tak 'diharapkan' dan berujung penyesalan yang harus diterima. Penyesalan dan keluhan yang sebenarnya sama sekali tak berarti apa-apa.
Pada dasarnya, kita tau apa yg kita inginkan, apa yang orang lain inginkan dan apa yang pada akhirnya kita pilih. Namun seringkali kita tak menyadari baik atau buruknya sebuah pilihan itu. Dan karena itulah kerapkali keluhan muncul. Harus kuakui bahwa sebenarnya mengeluh salah dan tak ada gunanya. Sama artinya dengan tak mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita. Tapi, itulah manusia selalu mengedepankan ego tanpa memikirkan bagaimana dampaknya suatu saat nanti.
Setidaknya kini aku berhenti mengeluh dan mulai berpikir cerdas bagaimana menciptakan suasana yang mendamaikan dan membahagiakan. Melampiaskan semua masalah menjadi hal-hal positif yang dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Masih ada masa depan yang melambai padaku. SEMANGAT!!


Posting Komentar